(Dist_Tea). Pemerintah Kabupaten Tulungagung Melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) melakukan Evaluasi Bimtek Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) di Balaidesa Blimbing.(18/09/2019) pagi.
Kegiatan ini diawali dengan kegiatan senam bersama yang diikuti oleh Bidan Desa, Perangkat Desa serta RT dan RW Desa Blimbing.
Pelaksana DBD Puskesmas Rejotangan Bu.Nila mengatakan Evaluasi pencanangan gerakan satu rumah satu jumantik ini dilakukan dalam rangka untuk mengurangi jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Blimbing. Dimana DBD ini merupakan penyakit siklus 5(lima) tahunan.
Menurut Dhian (Bidan Desa Blimbing), kegiatan ini dilakukan berdasarkan instruksi dari Dinas kesehatan Tulungagung dengan tujuan untuk memperkuat jajaran dengan memaksimalkan kader jumantik di lapangan. Sehingga diharapkan dimasing-masing keluarga di desa Blimbing mulai membiasakan memiliki 1 anggota keluarga untuk memantau jentik-jentik ditempat penampungan air. Kegiatan ini setidaknya bisa memberikan sosialisasi kepada masya6rakat tentang bahaya DBD yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti’ tegasnya.
Sementara P.Boimin selaku koordinator ketua RW mengaku sangat senang dan memberikan apresiasi atas dicanangkannya Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Dengan harapan ke depan mampu menjadi pelopor untuk pemberantasan nyamuk di Desa Blimbing.
Menurut Sukardji, kegiatan ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas sarang nyamuk. Sehingga ke depannya masyarakat Desa Blimbing bisa selamat dari kasus DBD.
‘ Marilah bersama-sama menjaga lingkungan agar bersih dan terbebas dari jentik-jentik nyamuk. Kegiatan ini diharapkan bisa menyadarkan masyrakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Niatkan semua tenaga dan fikiran kita untuk bersama-sama memberantas sarang nyamuk agar terbebas dari DBD’ Harapnya.